Karya Tulis Ilmiah



AKURASI METODE DARE DAN USG DALAM PENAFSIRAN BERAT LAHIR BAYI PADA PARTURIEN DI KAMAR BERSALIN RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH HASTA HUSADA KEPANJEN KABUPATEN MALANG

Prodi : PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
Pengarang : CAHYA PUTRI PRAMESTIKA
Dosen Pembimbing : Ika Yudianti.,SST.M.Keb, Reni Wahyu Triningsih,SST.,M.Kes
Klasifikasi/Subjek : , Metode Dare, USG Kehamilan, Taksiran Berat Janin
Penerbitan : , Malang : 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Pramestika, Cahya Putri , 2018. Akurasi Metode Dare Dan USG Dalam Penafsiran Berat Lahir Bayi Pada Parturien Di Kamar Bersalin Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada. Skripsi. Pembimbing utama : Ika Yudianti.,SST.M.Keb Pembimbing pendamping : Reni Wahyu Triningsih,SST.,M.Kes Taksiran Berat Janin (TBJ) merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan keberhasilan persalinan. Bidan dapat menaksirkan berat janin dengan metode yang paling mendekati berat lahir sesungguhnya sehingga akan berdampak berkurangnya resiko komplikasi persalinan maupun pasca salin. Beberapa metode dapat digunakan untuk mengukur TBJ yaitu metode Dare dan USG. Metode Dare berupa pengukuran lingkar perut ibu dalam centimeter kemudian dikalikan dengan ukuran fundus uteri dalam centimeter, maka akan didapat taksiran berat janin. Sedangkan USG adalah Pengukuran berat janin menggunakan alat dengan dasar pengukuran menggunakan Lingkar Abdomen (AC) = 3,14 (DTA + DAP ) / 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan akurasi metode Dare dan USG dalam penafsiran berat lahir bayi. Desain penelitian menggunakan non-experiment dengan pendekatan Kohort. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota Sampling. Pengumpulan data dilakukan 2 kali pada saat parturien datang ke kamar bersalin dan setelah bayi lahir dan di dokumentasikan pada lembar observasi. Analisa data menggunakan uji statistik Indepenten T-test, dengan α <0,05, berdasarkan uji tersebut dengan besar sampel : 30, di dapatkan nilai p value sebesar 0,748, oleh karena p > α maka H0 di terima artinya tidak ada perbedaan akurasi metode Dare dan USG dalam penafsiran berat lahir bayi. Rerata selisih metode Dare dan BBL yaitu 36,65 gram sedangkan USG dan BBL yaitu 28,83. Bidan dapat menggunakan metode Dare dalam praktek klinik kebidanan untuk menentukan TBJ disamping dengan USG yang memiliki nilai akurasi yang sama, karena USG bukan merupakan kewenangan bidan. Kata kunci : Metode Dare, USG Kehamilan, Taksiran Berat Janin



Lampiran

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]